PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PADAT
PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PADAT
Bahan organik yang yang terkandung di
dalam tanah dapat hilang karena berbagai sebab.Apa saja yang bisa menyebabkan
hilangnya bahan-bahan organik tersebut ? Salah satunya adalah pengelolaan tanah
dan opanen yang sering dilakukan.Bagian yang paling besar kehilangan bahan-bahanorganik
terjadi pada lapisan tanah atas ( top Soil ). Bagaimana upaya kita supaya
mengembalikan bahan organik ke dalam tanah
? caranya sederhana saja yaitu perlu pemupukan dengan mengunakan pupuk
organik padat.Sebaiknya pemupukan dilakukan setiap awal penanaman tanaman baru.
Pada dasarnya aplikasi pengguna semua
pupuk organik padat sama untuk semua jenis tanah dan tanaman.Namun
demikian,konsumen dapat memilih untuk mencari bantuk yang paling sesuai bagi
tanaman yang dibudayakannya.Apalagi bentuk-bentuk organik yang beredar di
pasaran semakin beranekaragam,sehingga makin memperluas peluang konsumen untuk
melilih supaya tenaga maupun perhitungan secara ekonomi.
Pupuk organik konvensional yang bayak
beredar,sangat tidak praktis apabila digunakan.terutama apabila dihitung dari
besarnya biaya tenaga kerja yang diperlukan.Pengangkatan pupuk sampai ke lahan
memerlukan biaya yang tidak sedikit ,belum lagi biaya untuk menyebarkannya ke
lahan tersebut.Dosis yang diperlukan per hektar mencapai 10 sampai 20 ton.Coba
bayangkan berapa banyak biaya dan tenaga yang dikeluarkan oleh petani? Masalah
lain yang perlu dipertimbangkan adalah timbunya bau yang bau yang cukup
menyengat selama masa pemakaian maupun penyimpanan,pelet dan
tablet.masing-masing dari bantuk tersebut mempunyai rentang waktu yang berbeda
dalam pelepasan unsur hara.Apa sajakah yang mempengaruhi rentang waktu pelepasan
unsur hara ? Diantaranya adalah :
1.
Popilasi jasad renik
2.
pH (Derajat keasaman )
3.
Kelembapan
4.
Ukuran
5.
Kepadatan atau tingkat kekerasan dari
pupuk tersebut.
Comments
Post a Comment